Halo, teman teman. Kali ini saya akan memberikan contoh laporan membuat tapai singkong yang sudah saya praktekkan sendiri. Laporan ini saya buat dengan teman-teman saya. Hasilnya pasti enak dan tapai ini juga mudah dibuat. Semoga bermanfaat bagi pembaca.
SELAMAT MEMBACA!!!
Membuat Tapai
A.
Tujuan:
Membuat tapai yang
nikmat melalui proses fermentasi dengan cara yang sederhana dan mudah untuk di
lakukan
B.
Alat dan Bahan:
o Baskom
o Pisau
o Talenan
o
Piring
o
Sendok
o
Ayakan
o
Kain pembungkus
o
2,6 kg singkong
o
4 butir ragi tapai
o
4 lembar daun pisang
C.
Langkah-Langkah:
1.
Potong singkong sesuai
ukuran yang di inginkan.
2.
Kupas kulit singkong.
3.
Cuci singkong hingga
bersih.
4.
Rebus singkong hingga
¾ matang.
5.
Tiriskan singkong.
7.
Siapkan wadah penyimpanan.
8.
Lapisi dasar dan
sekeliling wadah dengan daun pisang.
9.
Haluskan ragi lalu
diayak.
10. Taburi ragi pada dasar wadah yang sudah di lapisi daun
pisang.
11. Tata singkong dalam wadah.
12. Taburi ragi diatas singkong.
13. Begitu seterusnya hingga singkong nya habis ditata
14. Tutup permukaan singkong dengan daun pisang hingga tertutup
rapat.
15. Tutup rapat wadah.
16. Lapisi wadah dengan kain agar udara tidak masuk.
17. Simpan singkong
selama 2 hari 2 malam untuk proses fermentasi sampai menjadi tapai.
D.
Hasil:
Setelah melakukan
fermentasi pada singkong selama 2 hari 2 malam, jadilah tapai yang nikmat dan siap untuk
disajikan langsung atau tapai dapat ditambahkan ke dalam makanan lain seperti, ditambahkan
ke dalam berbagai aneka kue, khususnya kue basah.
E.
Kesimpulan:
Tapai merupakan salah satu
contoh makanan hasil fermentasi yang mudah dibuat, dengan adanya bakteri dalam ragi
tapai seperti Saccharomyces Cerevisiae,
Rhizopus Oryzae, dsb. Hasil fermentasi pada singkong dapat menghasilkan
rasa manis keasaman, dan bertekstur semi-cair, lunak, dan lengket. Proses
fermentasi ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-4 hari dan tidak boleh di
ganggu selama proses, karena proses fermentasi hanya dapat terjadi dalam ruang kedap
udara agar bakteri dalam singkong dapat berkembang biak, jika selama proses
fermentasi wadah tidak tertutup rapat maka bakteri di dalam singkong akan mati dan proses fermentasi gagal.
Sekian dari saya tentang laporan pembuatan tapai, terima kasih karena sudah berkunjung.
~TERIMA
KASIH~
